Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
DaerahHeadline

PLN Didesak Perpanjang Layanan Listrik di Wilayah Terluar

9
×

PLN Didesak Perpanjang Layanan Listrik di Wilayah Terluar

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AMBON,MM. – Menyongsong perayaan Natal dan Tahun Baru, Komisi II DPRD Provinsi Maluku mendorong PLN agar meningkatkan durasi layanan listrik di pulau-pulau terluar yang hingga kini masih menikmati listrik terbatas.

Dorongan tersebut disampaikan Anggota Komisi II, Anos Yermias kepada wartawan di kantor DPRD Maluku, Selasa (02/12/2025).

 

Ia menegaskan bahwa memasuki akhir tahun, kebutuhan energi masyarakat harus menjadi prioritas. Apalagi dari penjelasan PLN terkait program peningkatan status jaringan listrik dalam dua tahun ke depan, namun menurutnya kondisi di lapangan masih jauh dari ideal.

 

“Dari berbagai wilayah yang masih mengandalkan listrik terbatas, Maluku Barat Daya (MBD) adalah daerah dengan tantangan paling besar. Dari sepuluh titik yang dipaparkan PLN, sebagian besar berada di MBD,” kata Anos.

 

Ia merinci bahwa sejumlah desa di MBD seperti Molumaru, Wulan Labobar, Luang, Lakor, dan Damer, hingga kini hanya menikmati listrik sekitar enam jam per hari. Di beberapa daerah lain, seperti Romang dan Wetar Timur, pasokan listrik bahkan kerap tidak stabil.

 

Anos juga menceritakan pengalamannya ikut membantu pengiriman mesin diesel ke wilayah terpencil meski harus menempuh jalur sulit dan biaya tinggi.

 

“Pernah saya bantu kirim mesin diesel menggunakan kapal perintis. Secara aturan, sebenarnya tidak diperbolehkan mengangkut mesin sebesar itu, tetapi demi masyarakat kita cari cara agar mesin bisa sampai,” ungkapnya.

 

Menjelang Natal, Anos meminta PLN memberi perhatian khusus kepada jemaat yang tengah bersiap merayakan hari besar keagamaan tersebut.

 

“Kami minta mulai 20 Desember, daerah-daerah yang hanya mendapatkan listrik 6–12 jam dapat dinaikkan menjadi 24 jam. Kalau belum bisa, minimal layanan ditambah menjadi 12 jam,” ujarnya.

 

Ia juga menekankan agar kebijakan serupa diberlakukan saat Idulfitri bagi umat Muslim di pulau-pulau terpencil.

 

Di akhir rapat, Anos menyampaikan harapan agar PLN tetap berupaya memenuhi usulan tersebut meski harus menghadapi persoalan anggaran dan kondisi geografis.

 

“Untuk MBD dan KKT, kami berharap PLN dapat memberikan atensi khusus agar masyarakat bisa merayakan hari raya dengan layak dan nyaman,” tutupnya.(MM-9)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *