Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
DaerahPolitik

PKS Maluku Gelar Rakerwil, Uluputty Jadi Ketua Dewan Pakar –Siap Memimpin Menuju Pemilu 2029

10
×

PKS Maluku Gelar Rakerwil, Uluputty Jadi Ketua Dewan Pakar –Siap Memimpin Menuju Pemilu 2029

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AMBON,MM. – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Maluku menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) tahun 2025 pada Minggu (07/12/2025) di Amaris Hotel, Jalan Diponegoro, Kota Ambon. Acara yang mengusung tema “Kokohkan Barisan, Tingkatkan Pelayanan, Raih Kemenangan” juga menyaksikan pelantikan dan pengambilan sumpah Ketua Dewan Pakar DPW PKS Maluku, Saadiah Uluputty, yang dilakukan oleh Ketua Majelis Pertimbangan DPW PKS Maluku, Aziz Sangkala.

 

Dalam sambutannya, Ketua DPW PKS Maluku Fachri Husni Alkatiri – yang juga menjabat Bupati Seram Bagian Timur (SBT) – menegaskan, “PKS tidak boleh lagi di pinggir. Sudah saatnya kita tampil memimpin”. Menurutnya, PKS telah lama meninggalkan posisi sebagai kekuatan pinggiran, dengan jejak politik yang terbukti sejak transformasi dari PK menjadi PKS, selalu berada di jajaran pimpinan DPRD Provinsi Maluku.

 

“Kita punya modal sejarah, modal prestasi, dan yang paling penting: kepercayaan rakyat,” katanya. Pemilu terakhir menjadi bukti nyata, di mana PKS menang di 10 dari 11 kabupaten/kota di Maluku dan melahirkan tiga kepala daerah: Fachri sebagai Bupati SBT, Sudarmo sebagai Wakil Bupati Buru, dan Amir Rumra sebagai Wakil Wali Kota Tual. “Capaian ini bukan hanya untuk dibanggakan. Ini pondasi untuk melangkah lebih jauh,” ujarnya.

 

Fachri menjelaskan bahwa kemenangan bukan keajaiban, melainkan hasil perencanaan matang. Sejak 2010, ia bersama kader PKS lainnya telah menyusun rencana menuju kursi Bupati SBT, termasuk menghitung pesaing hingga lima hingga 10 tahun mendatang. “Perencanaan itu tak meleset. Allah mudahkan hingga kami menang,” katanya.

 

Ia juga mendorong kader masuk ke rana eksekutif sebagai kepala daerah, karena “ruang geraknya jauh lebih luas” dibandingkan di dewan. “Di dewan kita belajar advokasi, tapi sebagai kepala daerah, kita bisa melakukan banyak hal,” tutur Fachri, mencontohkan kebijakannya di SBT yang memastikan 22 puskesmas memberi layanan kesehatan gratis tanpa pungutan.

 

Selain itu, Fachri menekankan pentingnya merangkul pemilih muda. “Gen Z ini bukan kelompok kecil, pengaruhnya besar. Kita harus hadir, mendengar, dan membuka ruang bagi mereka,” katanya.

 

Pada kesempatan itu, Fachri juga menyampaikan seruan gerakan kemanusiaan untuk korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Ia mengajak seluruh kader mengulurkan tangan dengan bantuan yang mencakup dana, logistik, obat-obatan, hingga pengiriman relawan. Seluruh pejabat publik PKS juga diminta menyumbangkan sebagian gaji dan tunjangan mereka. “Kita bergerak bukan karena instruksi, tapi karena nilai kemanusiaan,” ajaknya.

 

Rakerwil juga menjadi titik awal penyusunan program lima tahunan PKS Maluku, di mana kebijakan nasional akan diserap dan diterjemahkan dalam konteks lokal secara kreatif. “Semangat hari ini membuktikan bahwa PKS siap melangkah lebih jauh. Kita bukan lagi penonton, kita siap memimpin,” ujar Fachri menutup sambutannya.

 

Selain itu, Sekretaris DPW PKS Maluku Jalil Renyaan mengemukakan bahwa konsolidasi menjadi kunci, karena PKS kini memasuki tahap konsolidasi besar menuju Pemilu 2029. “Kita mulai dari penguatan kader dan struktur, lalu fokus pada pelayanan publik. Itu yang akan melahirkan kemenangan,” tuturnya.(MM10)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *