AMBON, MM – Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Kesehatan, berupaya melakukan verifikasi data untuk intervensi serentak menurunkan angka stunting.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, dr. Wendy Pelupessy mengatakan, pertemuan yang telah dilakukan bersama pimpinan puskesmas dan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Ambon (BAPPEKOT), dalam rangka memverifikasi data, interfensi serentak yang dilakukan untuk mempercepat penurunan stunting di Kota Ambon.
“Jadi data -data bayi balita yang ada di Posyandu disingkronisasikan, kemudian Pak Walikota Ambon memberikan dukungan untuk kami memverifikasi data posyandu yang ada,” kata Pelupesy kepada Metro Maluku, usai melakukan rapat bersama kepala Bappekot Ambon, Enricho Matitaputi, kepala Puskesmas dan Pustu serta para petugas Posyandu, diruang rapat lantai dua Kantor Walikota Ambon, Selasa (2/7/2024)
Pelupesy menjelaskan, jika ada balita yang belum ke posyandu, ibukan hanya merupakan tugas Dinas Kesehatan Kota Ambon, tapi itu kerjasama tugas lintas sektor terkait.
“Seperti kerjasama Babinsa dan Babinkamtimas serta petugas Keluarga Berencana (KB) yang biasanya menggerakan masyarakat, dan selanjutnya Dinas Kesehatan mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan buat balita yang ada,” ucapnya.
Pihaknya juga berupaya menyatukan kembali persepsi, dalam rangka intervensi serentak stunting yang dijalankan pada bulan Juni 2024 kemarin.
“Melakukan verifikasi dan validasi data stuntimg, bukan berarti data tidak valid, akan tetapi untuk melihat kembali adanya sesuai sasaran dan capaiannya,”pungkasnya.. (MM)