AMBON, MM. – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terus berupaya mencari solusi konkret terkait pelayanan air bersih yang belum optimal di wilayah konsesi PT. DSA. Hal ini menjadi perhatian utama Pemkot Ambon, mengingat banyaknya keluhan warga yang disampaikan melalui program WAJAR.
Penjabat Sekretaris Kota (Pj. Sekkot) Ambon, Roby Sapulette, menyatakan bahwa Pemkot Ambon memahami betul keresahan masyarakat terkait masalah ini. “Keluhan mengenai pelayanan air bersih yang belum maksimal di wilayah konsesi PT. DSA seringkali kami terima melalui program WAJAR,”
Dalam program Wajar, pada hari Jumat,(14/11/2025) di gedung Balai kota Ambon, Sapulette menambahkan bahwa Pemkot Ambon belum mengetahui secara pasti kendala yang dihadapi PT. DSA, apakah disebabkan oleh faktor cuaca, teknis, atau lainnya.
Sapulette mengakui bahwa Perumdam Tirta Yapono memiliki keterbatasan kewenangan akibat adanya konsesi tersebut. Namun, Pemkot Ambon berkomitmen untuk mencari solusi terbaik agar masyarakat di wilayah-wilayah yang terdampak tetap mendapatkan pelayanan air bersih yang memadai.
“Pemkot Ambon tidak akan tinggal diam melihat masalah ini. Kami sangat memahami bahwa air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat, dan kami akan berupaya mencari solusi terbaik agar seluruh warga kota dapat merasakan pelayanan dari Pemerintah Kota,” tegas Sapulette.
Lebih lanjut, Sapulette menjelaskan bahwa Pemkot Ambon akan mengupayakan berbagai cara agar pemerataan pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh warga kota, termasuk dalam hal penyediaan air bersih. Pemkot Ambon berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, meskipun terdapat berbagai kendala yang dihadapi.
Dengan adanya upaya intensif dari Pemkot Ambon ini, diharapkan pelayanan air bersih di wilayah konsesi PT. DSA dapat segera ditingkatkan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung. (MM10)
