PIRU,MM. – –Memasuki Natal Tahun Baru(Nataru)Indeks Konsumen(IHK)Bulan Desember Kabupaten Seram Bagian Barat(SBB)terpantau stabil.
Hal ini disampaikan Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Kabupaten SBB,Rudy Patty, kepada media; ,Selasa(11/12/2024).
^,Pada November dan Desember ini, Kabupaten SBB mengalami month-to-month(m-to-m) atau inflasi menurun,ujar Patty.
Rudy memastikan, masyarakat tidak perlu khawatir akan potensi kekurangan stok pangan pada moment Nataru.
Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan(Disperindag)melalui Kepala Bidang(Kabid)Perdagangan,Febry H. J Waliulu, menyatakan, harga bahan Pangan di SBB masih stabil. Namun Untuk Bawang Merah, agak naik, dan pihaknya berupaya untuk pengendalian harga dipasar.
Kenaikan harga ini karena pengaruh ketersediaan dari tingkat Petani dan faktor lainnya.
“Untuk inflasi ini sebenarnya kita Indag ,bagian dari TPID, pastinya dari dinas Indag Pertanian, Ketahanan Pangan, Perikanan, bersinergi untuk melihat inflasi,yang di motori oleh Bagian perekonomian, “ungkap Waliulu.
Untuk persiapan Nataru, pada 11 Desember, digelar kegiatan pasar murah, dan memastikan pekab ini prioritaskan pada barang pokok yang diangkut menggunakan tol laut.
“Kemendag, memprioritaskan untuk Bapok yang bisa naik di tol laut dan akan masuk pada 11 Desember direncanakan seperti itu ,kalau tidak ada kendala perjalanannya, tapi agendanya seperti itu”, urainya.
Untuk ketersediaan BBM, Disperindag sudah meminta tambahan kuota dari BPH Migas, dab direspon dengan menambah 81 ton di SBB, untuk distribusi di triwulan keempat Desember ini. Mekanisme distribusi itu diatur oleh Pertamina.
“Tapi sampai sekarang Pertamina belum mendistribusikan kelebihan 61 KL itu. Kami konfirmasi Pertamina lewat pak sekda , dan sudah menghubungi pimpinan cabang di Pertamina Ambon , dan mereka mengatakan itu disiapkan untuk Jelang Nataru, begitupun dengan permintaan eksragopin, kami ke Pertamina dan telah membuat surat dari sebulan sebelumnya untuk eksragopin di Nataru ini ,”jelas Waliulu.
Ia berharap agar Pertamina juga bisa mendistribusi eksragopin yang kami minta dan penambahan kuota itu, harapnya.
DPRD juga dapat menghubungi Pertamina untuk sama-sama mengawal..
“Dan untuk bahan pokok Jelang Nataru Aman terkendali, tutup,” Waliulu.(R-L)