AMBON,MM.- Kapolres Tual, AKBP. Adrian S.Y. Tuuk, S.I.K, memimpin apel gabungan, pasca bentrokan personil Polres Tual dan Brimob BKO Resimen Pass 3 Pelopor, Minggu malam. Dalam apel gabungan tersebut, Kapolres mengaku, pelaksanaan apel gabungan sesuai arahan dan atas petunjuk dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Kepala Kepolisian Daerah Maluku (Kapolda) kepada Dansat dan Kapolres Tual.
“Saya berserta pak Walikota juga mendapat amanat dari bapak Menteri dalam negeri bapak Tito Karnavian agar permasalahan yang terjadi antara kita internal dapat diselesaikan,” ucapnya.Adrian mengatakan, sebuah kerugian besar bagi Polri apabila permasalahan ini tidak diselesaikan.
“Tugas kita masih panjang. Tugas memelihara Kamtibmas, tugas menegakkan hukum, memberikan perlindungan kepada masyarakat, memberikan pengayoman bagi masyarakat dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Dirinya menegaskan, jangan gara-gara masalah ini masyarakat terabaikan. “Sekali lagi saya pimpinan kewilayahan saya selaku Kapolres dan juga minta maaf ya kepada rekan-rekan saya dari Brimob pada kesempatan ini saya minta maaf mewakili anggota saya Polres Tual saya minta maaf,” ucap Kapolres.
Dirinya berharap, seluruh personil Brimob dapat memaafkan anggota Polres Tual, karena dalam melakanakan tugas atas seijin dan perintah dari Kapolres.
“Jadi, sekali lagi saya mohon maaf dan pada kesempatan ini saya juga meminta kepada personil saya dari Polres Tual untuk bersikap dewasa. Bersikap dewasa karena kita ini bukan anak-anak lagi kita sudah tugas sudah puluhan tahun. Semoga peristiwa ini menjadi pengalaman buat kita dan jangan sampai terulang diwaktu yang akan datang,” pesannya.
Senada dengan Kapolres Tual, Danmen 1 Pas III Korps Brimob Polri, KBP Reinhard R. Huwae S.I.K, dalam kesempatan apel bersama itu mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pj. Walikota Tual, Dansat Brimob dan Kapolres Tual yang sudah merencanakan kegiatan apel gabungan pada pagi hari ini.
Huwae akui, apel gabungan ini sudah direncanakan beberapa minggu lalu oleh Kapolres dengan pihaknya, antara Polres dan brimob. Namum, pada saat ini momen apel gabungan ini sangat berbeda, karena dampak dari kejadian beberapa hari lalu yang sama-sama merugikan semua pihak, terutama masyarakat yang menyaksikan.
“Jadi, seperti apa yang sudah disampaikan oleh bapak Kapolres penekanan baik dari pusat, Polda maupun satuan lainnya diharapkan ini merupakan yang terakhir di wilayah Polres Tual,” tegasnya.
Ia juga menitip pesan dengan harapan setelah apel gabungan ini personil Brimob dan anggota Polres saling memaafkan.
“Kedepan saya dan bapak Kapolres tetap bekerja sama koordinasi untuk melaksanakan tugas fungsi dan peran kita masing-masing,” ungkapnya.
“Saya sebagai brimob tugasnya apa,dan pak Kapolres sebagai Kapolres tugasnya apa, tetap koordinasi dan bekerjasama untuk melaksanakan tugas yang diemban dipundak kita masing-masing” pungkas Danmen 1 Pas III Korps Brimob Polri itu.
Sementara itu, Dansat Brimob Polda Maluku KBP Dostan M. Siregar S.I.K.,M.M, dalam arahannya mengatakan, apel gabungan yang dihadiri personil Brimob dan anggota Polres Tual bukan suatu keterpaksaan.
Dia juga menyayangkan dan menyesalkan insiden yang terjadi, yang menunjukkan ketidakdewasaan.
“Saya berharap tadi bapak Danem juga menyampaikan bahwa itu kejadian terakhir.tidak boleh terulang lagi,” sesalnya.
Dikatakan, kejadian yang mamalukan bagi institusi POLRI dampaknya sangat besar sekali. Bukan hanya dirasakan oleh masyarakat Kota Tual tetapi juga masyarakat yang diluar Kota Tual bahkan diluar Provinsi Maluku.
“Kita memiliki tugas pokok untuk melindungi, mengayomi melayani masyarakat. Penegakan hukumnya terakhir. Kalau kita sendiri yang diberikan amanah untuk melindungi masyarakat tapi ternyata kita sendiri tidak bisa melindungi kita sesama rekan kerja kita. Ini sangat memalukan dan menyedihkan,” beber Danmen.
Siregar berharap dengan insiden ini hendaknya menjadi pengalaman yang sangat berharga agar tidak terulang kembali.
“Kedepan saya berharap terus jalin komunikasi sesama anggota baik dari Brimob yang ada di Kota Tual ini,” pintanya.
Apabila mungkin ada di lapangan terjadi sumbatan komunikasi, jangan mengambil keputusan sendiri, tapi hendaknya dikoordinasikan.
“Komunikasi, koordinasikan sehingga munculah kolaborasi kerjasama. Pastieada solusinya. Setuju?” Dan dijawab “Siap” oleh anggota Brimob dan personil Polres Tual.
Dalam kesempatan itu, Danmen turut mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pj walikota tual yang berkesempatan hadir menyaksikan apel gabungan sebagai bentuk komitmen kita.
“Pak wali, kita telah melupakan kejadian ataupun insiden beberapa hari yang lalu dan kita Komitmen bahwa itu tidak akan terjadi lagi di Kota Yang akan mencoreng nama baik institusi Polri dan saya berharap sinergitas kita kita kuatkan di internal polri dan kita kuatkan sinergitas kita dengan pihak TNI dan Pemerintah Daerah maupun stakeholder ataupun instansi lainnya,” pungkasnya.
Apel gabungan itu turut dihadiri Waka Polres Tual, KOMPOL Teddy SH.,S.I.K, Kasi Intel Satbrimob Maluku, Kompol Hi. Ahmad Saleh, Wadanyon C Pelopor, AKP Estephanus Lawery, Danki 1 Yon C Pelopor, AKP Arifin Wakanubun S.Hi, Para PJU Polres Tual, Personil Polres Tual, Personil Staf Yon C Pelopor dan Kompi 1 Yon C Pelopor dan Personil Pas III Pelopor Korps Brimob Polri.(MM)