Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
AmboinaHeadline

ORARI Diapresiasi atas Peran Vital dalam Pemerataan Informasi di Kepulauan Maluku

18
×

ORARI Diapresiasi atas Peran Vital dalam Pemerataan Informasi di Kepulauan Maluku

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

 

AMBON,MM, –  Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Ambon, Ronald Lekransy, memberikan apresiasi tinggi kepada Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) atas kontribusi signifikan mereka dalam pemerataan informasi, terutama di wilayah kepulauan Maluku. Apresiasi ini disampaikan pada Musyawarah Lokal (Muslok) ke-11 ORARI Lokal Kota Ambon, yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Kominfo Provinsi Maluku, Sabtu (22/11/2025).

 

Dalam sambutannya, Ronald Lekransy подчеркнул bahwa ORARI, sebagai organisasi radio amatir tertua di Indonesia, telah memainkan peran penting dalam mendukung pemerintahan dan pelayanan publik.

 

“ORARI lahir sekitar tahun 1968, yang berarti tahun ini berusia 57 tahun. Ibarat seorang Pegawai Negeri Sipil, sudah hampir memasuki masa pensiun. Namun, ORARI justru semakin matang dan kontribusinya sangat luar biasa,” ujarnya.

 

Lekransy menyoroti bagaimana ORARI telah menjadi andalan dalam situasi darurat, seperti bencana alam dan pandemi COVID-19. “Saat bencana terjadi, ORARI selalu berada di garis depan sebagai jembatan informasi yang sangat penting. Begitu pula saat pandemi COVID-19, ketika interaksi masyarakat sangat dibatasi, ORARI tetap aktif menyampaikan informasi dan fakta yang akurat,” jelasnya.

 

Ronald juga menambahkan bahwa ORARI memiliki peran strategis dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, sesuai dengan amanat undang-undang.

 

ORARI: Kunci Pemerataan Informasi di Wilayah Kepulauan Maluku

 

Sebagai wilayah yang terdiri dari ratusan pulau, Maluku sangat bergantung pada sistem komunikasi yang mampu menjangkau daerah terpencil. Ronald menekankan bahwa ORARI adalah solusi vital untuk mengatasi tantangan ini.

 

“Bayangkan Maluku dengan 680 pulau yang terpisah, ditambah lebih dari 100 desa dan wilayah yang jauh dari pusat kabupaten tanpa adanya komunikasi darurat. Masyarakat di wilayah tersebut akan terisolasi,” ungkapnya.

 

Oleh karena itu, ORARI dianggap sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat komunikasi, mendukung pemerintahan, meningkatkan pelayanan publik, dan mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Maluku.

 

Namun, Ronald mengingatkan agar ORARI terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terkini di era digital. “Saat ini, ada banyak radio amatir berbasis aplikasi yang bahkan dapat digunakan lintas negara. Jika ORARI tidak beradaptasi dengan teknologi, maka akan tertinggal,” tegasnya.

 

Ronald juga mengapresiasi tema Musyawarah Lokal ke-11 ORARI Kota Ambon, yaitu: “Meningkatkan kualitas, solidaritas, dan sinergisitas ORARI untuk mewujudkan Ambon yang lebih maju.” Menurutnya, tema ini mencerminkan pentingnya penguatan kapasitas internal ORARI serta sinergi dengan pemerintah untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.

 

Di akhir sambutannya, Ronald menyampaikan harapannya agar musyawarah ini menghasilkan strategi-strategi inovatif dan pemimpin yang visioner, sehingga ORARI dapat terus relevan dengan perkembangan zaman.

 

“Saya mengucapkan terima kasih atas kontribusi ORARI dalam penyebaran informasi publik dan penanganan kondisi darurat. Semoga Muslok ini menghasilkan gagasan.(MM10)

 

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *