Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
DaerahEkonomiHeadline

Maluku Harus Jadi Rumah Investasi Yang Ramah

59
×

Maluku Harus Jadi Rumah Investasi Yang Ramah

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AMBON,MM. – Forum Koordinasi OPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) se-Provinsi Maluku, dengan tema “Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif melalui Hilirisasi Komuditas Unggulan” resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Maluku H. Abdullah Vanath yang ditandai dengan pemukulan tifa, pada Senin (26/05/2025) bertempat di Hotel Grand Avira Ambon.

 

Berdasarkan tema yang ada, Wagub menegaskan bahwa hilirisasi memiliki dua tujuan utama, yang pertama untuk menambah nilai, dan yang kedua adalah membuka lapangan pekerjaan.

 

“Menyangkut dengan iklim investasi, saya percaya hari ini tidak seperti kemarin-kemarin yang sulit mengurus surat, itu tidak boleh, namun juga tidak boleh terlalu mudah tetapi terukur, agar investor juga memiliki kewajiban,” tambahnya.

 

Iklim investasi yang kita buat, jelas Wagub, bertujuan agar potensi Sumber Daya Alam yang ada bisa terkelola, nilainya menjadi naik, dan lapangan kerja bisa terbuka.

 

“Saya yakin dengan semangat gotong royong, transparansi dan komitmen kita yang tinggi, akan mampu menjadikan Maluku sebagai rumah investasi yang ramah, sekaligus motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia,” ungkap Wagub.

 

Pada kesempatan itu  Wagub juga  turut menyerahkan penghargaan atas capaian realisasi investasi tertinggi di Tahun 2024, serta penilaian kinerja PTSP dan Pelaksanaan Percepatan Berusaha (PPB) Pemerintah Daerah Tahun 2024.

 

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Maluku beserta jajaran, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten/Kota se-Maluku, para narasumber, dan stakeholder terkait.(MM-9)

 

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *