Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
AmboinaHeadlinePendidikan

Kerjasama Rumah Generasi dan Komunitas Bahasa Basudara Gelar Kelas Bahasa Inggris Disabilitas

277
×

Kerjasama Rumah Generasi dan Komunitas Bahasa Basudara Gelar Kelas Bahasa Inggris Disabilitas

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AMBON,MM. – Manajer Cafe Bahasa Basudara, Boudewijn Waas mengatakan selaku Basudara dalam Cafe Bahasa Basudara, pihaknya merasa perlu untuk memfasilitasi teman-teman penyandang Disabilitas untuk belajar dan kebetulan pihaknya bekerjasama dengan Rumah Generasi untuk menangani kelas Penyandang Disabilitas.

 

“Jadi voor Beta itu kenapa harus ada, karena teman-teman Disabilitas juga punya hak yang sama untuk belajar “ujarnya sembari menambahkan penyandang Disabilitas yang sedang belajar kelas bahasa Inggris di tempatnya bukan saja mereka yang tuli tetapi juga ada yang penyandang cacat fisik dan juga yang punya intelektual tinggi.

Disebutkan kelas yang mereka bina ini sudah mulai dari tanggal 3 Mei dan berakhir pada 28/6/2025.

 

“Hari ini kelas terakhir sebelum mereka akan mendapat sertifikat dari Bahasa Basudara.”tambahnya.

Ditanya soal perkembangan para penyandang Disabilitas ini dalam mengikuti pelajaran bahasa Inggris di kelas, Waas mengatakan sangat bagus karena tidak selalu harus belajar kami diselipkan juga dengan permainan-permainan supaya mereka tidak bosan.

 

Ia mengakui dalam satu hari itu waktu yang disediakan kepada para penyandang Disabilitas di kelasnya tidak bisa sama dengan peserta non Disabilitas yang cuma satu jam sampai satu setengah jam. Sedangkan untuk para penyandang Disabilitas itu panjang berkisar 2 jam atau 3 jam.

 

“Meskipun demikian daya tangkap mereka lumayan bugus.”jelas Waas menyebutkan semangat belajar mereka yang cukup tinggi. Meskipun demikian diakui Waas jika mengajar bahasa Inggris bagi penyandang Disabilitas tidaklah gampang karena harus mentranslatenya  dengan bahasa isyarat dengan bahasa Indonesia.

 

“Pengajarnya pun harus belajar bahasa isyarat, walaupun kita punya translaternya dari teman-teman teman rumah generasi.

Waas juga menjelaskan jika tutur yang dipakai untuk kelas bahasa Inggris bagi para penyandang Disabilitas ini satu orang saja yang berasal dari dosen Bahasa Inggris di FKIP Unpatti Ambon.

 

“Kebetulan Kaka Patrick Tuasela itu dosen Bahasa Inggris di Unpatti dan Beta minta Antua untuk Katong kolaborasi ajar teman-teman Disabilitas.”

 

Tentang waktu belajar kelas bahasa Inggris Penyandang Disabilitas, Waas mengatakan jika mereka belajar seminggu satu kali dimana hari Sabtu, 28 Juni 2025 ini merupakan hari terakhir mereka belajar dan setelah ini mereka akan menerima sertifikat.

Waas berharap penyandang Disabilitas ini tidak berakhir hanya dengan kelas bahasa Inggris ini saja tetapi bisa juga belajar di tempat lain lagi semisal untuk meningkatkan keterampilan ekonomi kreatifnya

 

“Beta berharap sekali agar ini bukan kelas terakhir untuk mereka, tetapi mungkin ada donatur ataupun program pemeritah daerah yang bisa membantu bikin kelas lagi untuk mereka.”tutupnya.

 

Vanessa C. Masoleh, Manager Program InclusionHub – INSPIRASI Yayasan Rumah Generasi dan Boudewijn Waas, Manajer Cafe Bahasa Basudara

 

Sementara itu di tempat yang sama Vanessa C. Masoleh, Manager Program InclusionHub – INSPIRASI Yayasan Rumah Generasi menambahkan bahwa, Program INSPIRASI merupakan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dan Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan New Zealand.

 

Menurutnya awalnya mereka dari wilayah Indonesia bagian Timur dimana ada satu program yang namanya program Inspirasi ini melibatkan beberapa anak Disabilitas, tepatnya 10 orang yang mana didesain sedemikian rupa agar hak mereka untuk mendapatkan pekerjaan itu bisa terpenuhi.

 

Namun dalam perjalanannya banyak sekali tantangan dan solusinya salah satunya adalah pelatihan dan diantaranya adalah pelatihan bahasa Inggris. Untuk itu Yayasannya berusaha melibatkan pemerintah  ataupun lembaga lain dan dalam upaya tersebut pihaknya kemudian bertemu dengan Komunitas Bahasa Basudara sehingga menjalin kerjasama untuk pelatihan kelas bahasa Inggris bagi 10 peserta  penyandang Disabilitas yang dibina di kelas bahasa Inggris yang disediakan oleh pihak Cafe Bahasa Basudara.(MM-3)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *