Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
AmboinaHeadline

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Provinsi Maluku, Bantah Terlibat Proyek Air Bersih Dusun Siwang

12
×

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Provinsi Maluku, Bantah Terlibat Proyek Air Bersih Dusun Siwang

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AMBON, MM. – Bantahan ini disampaikan Nur Mardas kepada sejumlah wartawan ketika dirinya diwawancarai, pada hari Rabu (7/8/2025), di ruangan kerjanya.

Dalam kesempatan ini, Nur Mardas, dengan tegas membantah, kalau dirinya terlibat dalam Proyek Air Bersih dusun Siwang, Urimessing- Ambon, tahun anggaran 2021.

 

Hal ini beralasan, karena pada saat proyek tersebut berproses, dirinya belum menjabat sebagai Kepala Bidang Cipta Karya maupun Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Namun namanya di sebut dalam pemberitaan, serta menyeret namanya dalam dugaan penyimpangan proyek air bersih di Dusun Siwang,

Bahkan tidak itu saja Nur juga menyampaikan keberatannya terhadap pemberitaan yang terbit tanpa adanya konfirmasi langsung kepada dirinya.

Ia tidak pernah menerima pesan WhatsApp atau dihubungi oleh wartawan terkait klarifikasi permasalahan proyek air bersih tersebut.
“Setiap hari saya masuk kantor dari pagi sampai sore. Tidak pernah ada wartawan yang datang atau mengirim pesan. Sebaliknya Nama baik saya, dan keluarga saya ikut terganggu,” tuturnya.

Nur Mardas berharap kedepannya agar semua pihak, termasuk media, dapat menjaga profesionalisme dalam menyajikan informasi.

Dan apabila diperlukan, dirinya akan bersikap terbuka dan kooperatif terhadap proses hukum yang berjalan,

 

Namun ia meminta agar pemberitaan tetap mengedepankan etika, keakuratan fakta, dan verifikasi langsung,tuturnya.

Sementara itu dalam waktu bersamaan, Mat Marasabessy, yang saat proyek berlangsung menjabat sebagai
Kepala Bidang Cipta Karya maupun Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Dinas PUPR Provinsi Maluku, juga turut disebut dalam pemberitaan terkait duplikasi proyek air bersih yang menelan anggaran lebih dari Rp 6 miliar tersebut.

 

Ketika Mat Marasabessy, dikonfirmasi wartawan via sambungan telepon, nomor kontak tersebut tidak aktif atau di luar jangkauan, Sehingga sampai saat ini belum dapat memberikan tanggapan, hingga berita ini dipublikasikan.(MM10)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *