AMBON,MM. – Kapolsek Nusaniwe, AKP. Johan WM. Anakotta mengatakan, dalam bulan puasa Ramadhan pihak aparat kepolisian telah menggelar operasi Ketupat Salawaku 2025.
Polsek nusaniwe di bawah Kapolresta P. Ambon dan Pp. Lease, sudah siap untuk mengantisipasi dan meminimalisir berbagai macam bentuk pelanggaran termasuk kejadian menonjol di wilayah hukum Polsek Nusaniwe, termasuk mengantisipasi segala macam pelanggaran hukum yang dapat menimbulkan potensi gangguan Kamtibmas.
Menurut Anakotta, wilayah Polsek Nusaniwe sudah membangun dua pos keamanan masing-masing di Airsalobar dan di depan Telkom Talake.
Penempatan pos semata-mata untuk meminimalisir gangguan Kamtibmas, di mana nantinya pada malam takbir, kepolisian sudah menyiapkan personil untuk melakukan pengamanan.
Personil yang ditempatkan di dua pos keamanan tersebut baik di Air Salobar maupun di talake masing-masing 14 personil.
“Itu ada 14 personil baik itu dari polsek maupun Polres di mana dalam pelaksanaannya mereka akan mengantisipasi juga pada malam takbiran kita akan bentuk Pos penyekatan baik itu di Airsalobar maupun di depan Rehoboth.”ujarnya.
Tujuan dari pos penyekatan adalah untuk mengantisipasi benturan yang terjadi akibat konvoi yang terjadi pada malam takbiran.
“Kalaupun ada konvoi, maka konvoi itu hanya ada di Nusaniwe saja, kalaupun ada di pohon mangga maka hanya di pohon mangga saja tidak bisa masuk ke dalam kota. Bertujuan untuk tidak terjadi gesekan ataupun benturan antara peserta konvoi,”ungkapnya.
Menjelasng lebaran maupun malam takbiran, pihaknya juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat, baik kepada umat Kristen maupun Islam, untuk membatasi aktivitas agar tidak terjebak kemacetan.
“Jadi kalau tidak ada kepentingan mendingan di rumah saja,”pungkasnya.
Selain aparat kepolisian dari polsek maupun Polres pulau Ambon dan pulau-pulau Lease, pengamanan malam takbiran maupun hari raya Idul Fitri juga melibatkan TNI (MM-3)