AMBON,MM. – Hari ini, Selasa 08 Oktober 2024 Pukul 08.00 Wit s.d Pukul 10.30 Wit, Kapolsek Nusaniwe bersama anggota melaksanakan Giat Apel Pagi dilanjutkan dengan Penertiban Lalulintas dalam hal ini penggunaan Helm dan Knalpot Racing / Brong.
Dikatakan, pada kesempatan tersebut dirinya selaku Kapolsek Nusaniwe, AKP. Johan W.M. Anakotta bersama anggotanya melaksanakannya secara humanis seraya memberikan arahan Kamtibmas secara masif kepada warga masyarakat termasuk mereka yang tidak menggunakan Helm serta pengendara yang menggunakan Knalpot Standart.
“kami jauhkan sikap-sikap arogansi yang dapat menjatuhkan Wibawa dan Citra Polri sehingga Polri semakin dipercaya oleh Masyarakat.”ujarnya.
Terkait kesadaran masyarakat untuk melaksanakan kewajiban di bidang perpajakan, Kapolsek yang ditemui di ruang kerjanya menghimbau masyarakat Nusaniwe untuk melaksanakan kewajibannya dengan menggunakan kesempatan yang disiapkan oleh pihak Jasa Raharja bekerja sama dengan Kepolisian terutama kantor Samsat untuk segera membayar pajak kendaraan bermotor yang sudah tertunggak beberapa tahun lalu sampai dengan tahun ini mengingat waktu yang disediakan selama 1 bulan mulai dari 1 Oktober sampai dengan 31 Oktober 2024.
Masyarakat pemilik kendaraan bermotor diharapkan mendatangi kantor Samsat untuk membayar pajak kendaraannya karena kesempatan untuk membayar pajak tanpa dikenakan denda saat ini terbuka lebar.
Sementara itu menurut Kapolsek khusus untuk keamanan selama berlangsungnya proses pilkada serentak di mana setiap minggunya ada jadwal kampanye dari para calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon hingga saat ini masih berlangsung aman tanpa gangguan keamanan di wilayah Kecamatan Nusaniwe.
“Terkait dengan rangkaian kampanye yang saat ini sudah dalam tahapan kampanye,yang sudah dikeluarkan atau diterbitkan oleh KPU Kota Ambon untuk setiap Minggu ada kampanye.”ujarnya.
Menurutnya, setiap kali ada kampanye khusunya kampanye Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Kepolisian Sektor Nusaniwe bersama dengan Polresta Ambon selalu membakupdalm.arti pihaknya selalu melakukan pengamanan dari awal, selama bahkan akhir dari kampanye tersebut berlangsung.
“Kami harus pastikan bahwa selama kampanye itu harus aman kondusif tidak boleh ada gangguan.
Siapapun yang melakukan hal-hal yang mengganggu pilkada dalam arti tahapan kampanye pasti akan. berhadapan dengan aparat penegak hukum.”tutupnya.Tutpnya. (MM-3)
