AMBON,MM. – Jembatan di Pulau Hatta, Kecamatan Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, ambruk, disaat penjemputan Calon Bupati Andi Munaswir.
Ambruknya jembatan terjadi, Rabu (30/10/2024), sekitar pukul 16.30 WIT, mengakibatkan korban meninggal bertambah menjadi 8 orang, dan 11 luka-luka. Dua diantaranya merupakan tim sukses dari Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Maluku Tengah, Andi Munaswir-Tina Welma Tetelepta, yaitu Ketua Tim Pemenangan Ruslan Hurasan (Mantan Anggota DPRD Maluku Periode 2019-2024), dan Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah, Teja Nengsih Nurbaty.
Jembatan tersebut ambruk disebabkan karena over kapasitas saat penjemputan Paslon nomor urut 3 untuk proses kampanye di pulau Hatta. Pasalnya, warga saat itu sedang menyambut kedatangan Calon Bupati Andi Munaswir dengan tarian hadrat, sebelum jembatan ambruk.
“Karena over kapasitas saat penjemputan Pasangan Paslon Bupati-Wakil Bupati Malteng, jembatan tersebut ambruk,”ungkap Kapolsek Pulau-pulau Banda, Iptu Abu Kasim Rahanyamtel dihubungi via seluler Rabu malam.
Korban Meninggal Bertambah 8 Orang
Dalam insiden itu, korban meninggal yang awalnya 6 orang, telah bertambah menjadi 8 Orang, dan 11 Orang luka-luka.
Korban MD lainnya, Amrin Wala alias Gono Ketua RT. 01 Negeri Kampung Baru dan tiga warga desa Pulau Hatta masing-masing Musbai Raharusun, Hasim Lapangan, Hamim Lapangan dan Salina Ladjali.
Sedangkan korban luka-luka sebanyak 11 orang. Terdiri dari korban luka ringan, masing-masing Calon Bupati Malteng Andi Munaswir, Nona Intan, Faisal Tuatoy, dan Husin Muhrim. Sedangkan korban luka berat, Andi Zubaedah, Ajan Hasan, Wasinta, Heni, Arifin Lekembe, Miftah Sabban, Nur Santi.
“Beta sementara masih di Rumah Sakit, sedang dilakukan tindakan medis terhadap seluruh korban ,”ujar Kapolsek Pulau-pulau Banda, Iptu Abu Kasim Rahanyamtel dikonfirmasi via-seluler, Rabu (30/10/2024).
Ia mengakui, dari 11 korban luka-luka, 4 diantaranya telah diizinkan pulang. Sementara jenazah Alm Ketua Tim Pemenangan AMANAT dan Anggota DPRD Malteng akan dievakuasi ke Ambon dan Masohi.
“Untuk Alm pak Ruslan Hurasan dievakuasi untuk dikebumikan di Ambon, sedangkan Alm ibu Andan ke Masohi,”pungkasnya. (MM-9)