AMBON, MM. – 8 November 2025, Musyawarah Besar (Mubes) II Ikatan Alumni Universitas Pattimura (IKAPATTI) berlangsung meriah di Hotel Santika, Ambon, dengan tema sentral “Meneguhkan Peran IKAPATTI sebagai Katalisator SDM Maritim Unggul untuk Indonesia Emas 2045”. Acara ini menjadi momentum penting bagi alumni untuk berkontribusi lebih aktif dalam pembangunan daerah dan nasional.
Ketua Umum IKAPATTI periode 2021–2025, Dr. Muhamat Marasabessy, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Mubes ini. Ia menekankan bahwa kegiatan ini didasari oleh kecintaan terhadap almamater, Maluku, dan semangat persaudaraan antar alumni. Dr. Marasabessy juga mengapresiasi kehadiran Kementerian Pertanian serta kerja keras panitia pelaksana.
“Mubes ini bukan hanya ajang pemilihan pengurus baru, tetapi juga wadah untuk merefleksikan diri dan menyusun langkah strategis IKAPATTI ke depan, agar semakin solid dan berkontribusi bagi kemajuan organisasi serta almamater,” ujarnya.
Wakil Gubernur Maluku, H. Abdullah Vanath, S.Sos, secara resmi membuka Mubes tersebut dan menyoroti pentingnya peran alumni dalam pembangunan Maluku. Ia mengajak alumni untuk memberikan ide-ide konstruktif, terutama dalam sektor pertanian dan perkebunan, seperti program pengembangan kebun rakyat varietas kakao, yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kondisi ekonomi Maluku masih memerlukan perhatian serius. Kontribusi alumni sangat diharapkan untuk memberikan solusi dan inovasi yang dapat meningkatkan perekonomian daerah,” kata Wagub Abdullah Vanath.
Perwakilan Kementerian Pertanian, Andri Sop, Mgr. PC, selaku Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, menyampaikan apresiasi atas kontribusi IKAPATTI dalam mendukung pembangunan sektor pertanian dan kemaritiman di Indonesia Timur. Ia berharap kolaborasi antara alumni dan pemerintah dapat terus ditingkatkan, terutama dalam hilirisasi produk perkebunan dan penguatan SDM lokal.
Mubes II IKAPATTI tahun 2025 ini diharapkan menjadi tonggak sejarah baru bagi alumni Universitas Pattimura dalam mempertegas peran mereka sebagai katalisator pembangunan SDM maritim unggul, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.(MM10)

















