AMBON,MM. – Pembimas Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, Bernard Fanulene mengatakan belajar dari kehidupan para rasul pada masa awal Gereja mereka hidup dalam kebersamaan dimana mereka berbagi dan saling mendukung, mereka tidak hanya mendengarkan ajaran tetapi juga mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya persekutuan, pengajaran dan pemecahan roti dalam kehidupan umat. Mereka saling mendukung, berbagi dan hidup dalam kasih.
“Ini adalah contoh yang harus kita teladani dalam komunitas kita saat ini.”ujar Pembimas dalam sambutannya pada kegiatan perayaan Ekaristi yang digelar oleh Komisi Kerasulan Awam (Kerawam) Keuskupan Amboina, Jumat, (28/2/2025) di gedung Gereja Katedral Ambon sebagai langkah awal konsolidasi Komisi untuk menghimpun para ASN, Politisi, TNI dan Polri serta segenap komunitas Awam di Kota Ambon.
Selanjutnya menurut Pembimas spirit seperti yang ditunjukkan oleh para rasul ini yang hendaknya dijadikan sebagai modal bersama seperti yang telah ditekankan pula oleh Uskup Diosis Amboina saat memimpin langsung perayaan Ekaristi yakni Selalu berjalan bersama guna berziarah menuju apa yang cita-cita bersama di Keuskupan Amboina.
Menurut Pembimas seraya mengutip dokumen Lumen Gentium artikel 31 dan 33 bahwa semua umat beriman tanpa terkecuali dipanggil untuk berpartisipasi dalam misi Gereja. Kita bukan hanya konsumen ajaran tetapi juga pelaku yang aktif dalam mewujudkan kasih Kristus di dunia yang nyata.
Pembimas juga mengutip dokumen Gereja yang lain yakni Apostolicam Actuositatem yang menyatakan pentingnya peranan kaum awam dalam urusan publik dan politik sebagai bagian dari tanggung jawab umat Katolik khususnya kaum Awam.
“Kita diundang untuk terlibat aktif dalam bidang sosial politik sebagai Medan pewartaan, bukan saja untuk kepentingan pribadi tetapi demi kebaikan bersama atau Bonum Commune.
“Dalam kesempatan yang berharga ini, saya mengajak kita semua untuk merenungkan bagaimana nilai-nilai injili dapat mewarnai hidup dan kerja kita sebagai kaum Awam. Apakah kita sudah memperjuangkan keadilan, kebenaran dan solidaritas di tengah tantangan yang ada? Mari kita ingat juga bahwa setiap tindakan kita harus mencerminkan cinta dan kasih Kristus, serta berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih baik dan beradab.”papar Pembimas, seraya mengajak seluruh para ASN, Politisi, TNI dan Polri serta seluruh peserta perayaan Ekaristi guna memperkuat komitmen dalam memperjuangkan kebaikan bersama.(MM-3)
