AMBON, MM, – Di era perkembangan teknologi dan informasi saat ini, literasi menjadi fondasi utama bagi generasi muda agar mampu bersaing dan berkontribusi secara positif bagi bangsa dan daerah. Perpustakaan juga berperan sebagai ruang pemberdayaan, tempat belajar keterampilan baru, membuka peluang usaha, memperluas wawasan, serta memajukan identitas dan kekhasan daerah.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Walikota Ambon, Elly Toisutta, pada Pembukaan Festival Literasi yang dilaksanakan di Manise Hotel, Senin (8/12/2025). “Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin setiap tahun dan terus diperluas dengan melibatkan pemerintah negeri, desa, dan komunitas masyarakat. Pemkot akan selalu mendukung gerakan literasi sebagai bagian dari membangun sumber daya manusia yang unggul, cerdas, dan berkarakter,” terangnya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari (8-9 Desember) ini diikuti oleh 400 peserta yang berasal dari kalangan pustakawan, pengurus gereja dan masjid, perwakilan desa dan kelurahan, serta instansi pemerintah daerah (OPD) lingkup Pemkot Ambon.
Festival Literasi ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan budaya literasi di kalangan pelajar, mengembangkan kreativitas siswa dalam menulis, membaca, dan bercerita, menyediakan ruang bagi pelajar untuk mengekspresikan kemampuan berbahasa, serta mendorong terciptanya generasi yang cerdas, kritis, dan berkarakter. Acara ini juga menghadirkan narasumber terkemuka, yaitu Fahmi Salatalohy dan Tono Mahmudin.(MM10)

















