AMBON,MM. – Cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang yang terjadi hampir setiap hari, membuat sejumlah infrastruktur baik itu, jalan maupun jembatan rusak.
Kerusakan yang terjadi pada beberapa wilayah belum diketahui oleh DPRD Maluku, mengingat belum ada laporan yang disampaikan.
Walaupun demikian, DPRD Maluku memastikan akan menindaklanjuti, jika sudah ada pihak yang melaporkan terjadi kekusakan infrastruktur, terkhususnya yang berdampak pada tergantunggunya aktifitas masyarakat, hingga mobolisasi barang, bahkan berisiko terhadap keselamatan pengguna jalan.
“Jika ada masyarakat atau pihak pemerintah daerah menyampaikan surat atau pengaduan terkait kerusakan jalan akibat cuaca ekstrem. Kami akan menindaklanjuti setiap laporan yang tersebut,”ungkap Anggota Komisi III DPRD Maluku Allan Lohy kepada wartawan di rumah rakyat, karang panjang, Ambon, Jumat (20/6/2025)
Dikatakan, perbaikan infrastruktur menjadi salah satu syarat utama dalam mendukung ketahanan pangan di daerah. Oleh karena itu, kolaborasi antara DPRD, pemerintah provinsi, dan Dinas teknis seperti PUPR dan BPJN Maluku sangat diperlukan untuk percepatan penanganan.
“Kami akan selalu membangun koordinasi dengan mitra, agar setiap laporan yang masuk terkait kerusakan infrastruktur dapat langsung ditindaklanjuti,”tandasnya.
Terlepas hal tersebut kata Politisi Gerindra, dewan juga sudah mengusulkan pembentukan Peraturan Daerah (Perda) tentang tahun jamak guna mempercepat pelaksanaan pembangunan infrastruktur di daerah. Usulan ini penting agar proyek-proyek strategis yang membutuhkan waktu pengerjaan lebih dari satu tahun anggaran bisa tetap berjalan tanpa hambatan.(MM-9)
