Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
AmboinaHeadline

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku Mengelar Kegiatan Percepatan Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan Lokal

30
×

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku Mengelar Kegiatan Percepatan Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan Lokal

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AMBON, MM – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku mengelar kegiatan percepatan penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) pangan lokal.

Kegiatan ini digelar pada hari Rabu (4/6/2025) di lantai 5 Hotel Manise, Ambon.
Dan secara resmi di buka oleh Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Maluku, Djalaluddin Salampessy.

Dalam sambutannya Djalaluddin Salampessy, menekankan pentingnya pengembangan ekonomi pedesaan dan variasi pangan sebagai strategi konsumsi sistemik.

Ia mengingatkan, bahwa pangan lokal yakni pangan yang tersedia di sekitar masyarakat memiliki nilai gizi lengkap seperti karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin yang mampu memenuhi kebutuhan konsumsi harian tanpa ketergantungan pada pangan impor yang rentan fluktuasi harga.

Oleh karena itu, penyusunan rencana aksi ini harus melibatkan sinergi lintas sektor, mulai dari Bappeda, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Peternakan, Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan, Perikanan, Kehutanan, serta instansi vertikal seperti BKKBN, perbankan, perguruan tinggi, dan lembaga pendidikan.

Rencana aksi ini akan menjadi dokumen pendukung bagi perencanaan sektoral masing-masing OPD, dan ditargetkan dapat diimplementasikan mulai tahun 2026. Dengan cakupan 11 kabupaten/kota,

Sehingga implementasi kebijakan ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi, sinergi, dan koordinasi antar semua level pemerintahan dalam mendorong kemandirian pangan berbasis lokal, tukasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan Disketapang Provinsi Maluku, Lisa Tan, ketika diwawancarai menyampaikan bahwa dari kegiatan ini, pada akhirnya diharapkan masyarakat cinta terhadap pangan lokal yang sebenarnya.
Dan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mengurangi risiko penyakit tidak menular.

“Masyarakat Maluku harus terdorong untuk mengonsumsi pangan yang sehat, beragam, bergizi seimbang, dan aman.
Ini juga penting bagi ibu hamil dan menyusui dalam menjaga generasi emas 2045 melalui sistem pangan yang berkualitas,” tegas Lisa.(MM10)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *