AMBON, MM, – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terus mempercepat transformasi digital melalui sinergi regional antara Maluku dan Papua. Komitmen ini ditegaskan dalam kegiatan Papua Maluku Digital Bootcamp 2025, yang berlangsung di Aula Rektorat Universitas Pattimura, Rabu (12/11/2025).
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kota Ambon, Ronald H. Lekransy, mewakili Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena, menekankan pentingnya kolaborasi untuk membangun ekosistem digital yang kuat dan inklusif di kawasan timur Indonesia.
Pemkot Ambon memberikan apresiasi kepada Telkomsel dan Telkom Indonesia atas kontribusi dalam mendukung pembangunan infrastruktur digital di Ambon. Perluasan jaringan 4G, layanan fiber optik, dan penyediaan fasilitas internet publik dinilai mempercepat terwujudnya visi Ambon sebagai Smart City.
Dalam arahannya, Walikota Ambon menyampaikan visi menjadikan Ambon sebagai kota cerdas melalui lima strategi utama dalam Smart City Roadmap:
1. Memperkuat infrastruktur dan konektivitas digital.
2. Mendigitalisasi layanan publik berbasis aplikasi terpadu.
3. Mengembangkan enam pilar Smart City Ambon: Governance, Branding, Economy, Society, Living, dan Environment.
4. Meningkatkan literasi digital masyarakat dan UMKM.
5. Memanfaatkan data dan inovasi teknologi menuju data-driven government.
Melalui Papua Maluku Digital Bootcamp 2025, Pemkot Ambon menargetkan tiga dampak utama: peningkatan kompetensi SDM digital, penguatan ekosistem digital regional, serta pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi.
Dengan semangat “Beta Par Ambon, Ambon Par Samua,” Pemkot Ambon berkomitmen menghadirkan layanan publik yang cerdas, inklusif, dan berbasis digital demi kemajuan masyarakat serta ekonomi daerah. (MM10)

















