AMBON, MM. – Tepat di Markas Komando KOREM 151/Binaiya, jl.Ahmad Yani nomor 1 kelurahan Batu Gajah, Sirimau-Ambon. Saat Komandan Korem 151/Binaya, Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.IP. M.Ham memimpin upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI, ke-80. Yang berlangsung pada hari Minggu (17/8/2025), pukul 7.00 WIT. Upacara peringatan HUT kemerdekaan ini di ikuti oleh seluruh jajaran prajurit, staf, serta unsur masyarakat, dengan tujuan memperkuat. rasa kebangsaan, menumbuhkan semangat persatuan, serta mengenang jasa para pendahulu bangsa yang telah memproklamasikan kemerdekaan.
Dalam kesempatan ini, Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.IP., M.Ham., membacakan amanat tertulis Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto,S.E.M.Si. ,dalam amanatnya menegaskan bahwa peringatan detik-detik proklamasi adalah momentun tepat untuk memperkokoh sinergi antara elemen bangsa demi menjaga keutuhan NKRI.
Ada 4 misi strategis antara lain:
PERTAMA
Menegakkan kedaulautan negara di darat , laut, dan udara dari segala bentuk acaman
KEDUA
mengabdikan Kekuatan TNI demi tercipnya rasa aman. Dan sejahtera rakyat melalui operasi militer untuk perang maupun operasi selain perang
KETIGA
Mendorong modernisasi dan membangun profesional prajurit agar TNI menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Indonesia yang maju dan kuat
KEEMPAT
Meneguhkan jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara nasional yang selalu hadir untuk rakyat.
“setiap langkah yang diambil hari ini adalah jawaban atas tantangan yang dihadapi oleh TNI”, tegas panglima dalam amanatnya. ” dibutuhkan dedikasi dan integritas yang kuat sebagai garda terdepan bangsa”.
Selanjutnyalp, dalam amanatnya tersebut, Panglima mengingatkan bahwa, TNI lahir dari rakyat berjuang untuk rakyat, dan mengabdi kepada rakyat, “TNI adalah berasal dari rakyat dan berjuang untuk rakyat, itu adalah jati diri TNI yang harus senantiasa kita junjung tinggi “,tukasnya.
Ia juga menekankan peringatan HUT RI ke – 80, harus menjadi titik kebangkitan semangat pengabdian yang lebih besar, yang tidak hanya berorentasi pada kekuatan pertahanan. Tetapi juga pada peringatan kesejateraan bangsa.
Dalam kompetensi persnya usai upacara, Komandan Korem 151/Binaya, Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.IP., M.Ham. menegaskan makna mendalam dari kegiatan tersebut Ia menilai bahwa , pelaksanaan upacara KOREM 151/Binaiya tidak hanya sekedar seremonial semata-mata, tetapi suatu bentuk perhormatan kepada para pejuang dari pendiri bangsa.
“upacara ini merupakan. Penghormatan bagi para leluhur kita yang telah memproklamasikan kemerdekaan Persiapan prajurit kita sangat luar biasa, berjalan dengan hikmat dan penuh tanggung jawab”, tuturnya.
Dan sebagai jawaban atas tantangan global dan dinamika keamanan, Danrem menegaskan tiga langkah penting yang harus dijalankan TNI.
PERTAMA
Meningkatkan profesionalisme dan disiplin prajurit melalui pelatihan dan kesinambungan dan modernisasi alutsista
KEDUA
Menjaga kesiapan operasional agar TNI selalu siaga dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman
TIGA
Membangun sinergi antara Matra dan institusi untuk memperkokoh pertahanan serta memperkuat keamanan nasional.
Tujuannya agar TNI tetap menjadi kekuatan militer yang tangguh, sekaligus kekuatan moral dan sosial yang selalu hadir di tengah-tengah rakyat.
Peringatan upacara HUT RI ke – 80 di KOREM 151, menjadi refleksi mendalam bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini, bukanlah titik akhir, melainkan panggilan untuk terus memperoleh, memperkuat dedikasi profesionalisme dan tanggung jawab sebagai anak bangsa .
Melalui upacara penuh hikdmat ini, tekad bersama untuk membangun Indonesia yang maju kuat dan berdaulat kembali di tegaskan, baik oleh para prajurit TNI maupun oleh seluruh bangsa indonesia.(MM10)