PIRU,MM.- Polsek Manipa, Polres Seram Bagian Barat (SBB), gencar mendatangi sejumlah sekolah untuk melaksanakan Sosialisasi Kurikuler projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5). Tujuannya adalah mencegah kasus kekerasan dan perundungan (bullying) dilembaga pendidikan terutama dilingkungan sekolah. Salah satu sekolah yang dkinjungi adalah, SMA Negeri 16 Seram Bagian Barat.
Kapolsek Manipa, Ipda Edwin Ricardo Mangare mengatakan, sosialisasi Kurikuler projek penguatan profil pelajar Pancasila ini, dilakukan langsung oleh Kanit Binmas dan Kasium di sekolah tersebut.
“Kita melihat bahwa belakangan ini sering terjadi kasus kekerasan dan perundungan dikalangan pelajar, maka kami turun langsung untuk melakukan upaya-upaya pencegahan, salah satunya dengan melaksanakan Sosialisasi Kurikuler Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang kebetulan dilaksanakan oleh Kasium Polsek Manipa Aipda Desmon Waisapy, dan Kanit Binmas Aipda Abraham Bakarbessy,”kata Mangare kepada wartawan di Manipa, kemarin.
Menurutnya, pengamalan Pancasila sangat penting bagi generasi muda terutama kaum pelajar.
“Sebab Pancasila ini mengajarkan kita untuk segala kebaikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,”kata Kapolsek.
Dikatakan, para siswa juga diajarkan tata cara dalam lingkungan sekolah.
“Semisal melakukan tata cara upacara dalam pelaksanaan upacara yang akan di lakukan dengan baik bagi siswa-siswi, seperti cara baris berbaris pada pelaksanaan upacara yang akan di lakukan pada saat upacara nanti. Para siswa siswi harus memperhatikan kerapihan dalam barisan pelaksanaan upacara yang akan di lakukan. Melakukan praktek tata cara upacara pada pelajar SMA Negeri 16 SBB ini di lapangan upacara,”jelasnya.
Kapolsek juga berharap, para pelajar di kecamatan Manipa, selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila, dalam kehidupan keseharian mereka. (R-L).