AMBON,MM. — Usai menjalani rangkaian agenda padat di Jakarta demi memperjuangkan kepentingan Maluku, Gubernur Hendrik Lewerissa tak menunggu lama untuk kembali menyapa realitas di tanah sendiri. Belum genap satu jam sejak mendarat di Ambon, orang nomor satu di Maluku itu langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Selasa (15/7/2025).
Tanpa seremoni, tanpa rombongan besar, Gubernur HL hanya didampingi Asisten I Setda Maluku, Djalaludin Salampesy. Ia berjalan dari satu ruang ke ruang lainnya, mengamati kondisi kantor, berbincang santai dengan staf, namun dengan mata tajam memindai tiap sudut—dari lantai hingga langit-langit.
Fokus utama Gubernur kali ini bukan langsung pada kinerja birokrasi, melainkan pada aspek mendasar: kebersihan dan suasana kerja
“Saya memang sering lakukan kunjungan dadakan. Hari ini giliran Dinas Kesehatan. Beta seng datang untuk formalitas, tapi untuk melihat langsung keadaan sebenarnya,” ujar Lewerissa saat berdialog dengan Kadis dan staf Dinkes.
Ia tak segan mengungkapkan bahwa kondisi fisik kantor belum sesuai ekspektasi. Jendela-jendela kurang bersih, bagian belakang kantor terkesan kurang terurus. Meski sebagian area cukup rapi, namun belum mencerminkan institusi yang seharusnya menjadi simbol kesehatan dan kebersihan.
“Namanya Dinas Kesehatan, maka sudah sewajarnya jadi contoh dalam soal kebersihan. Tempatnya harus nyaman, sehat, agar masyarakat merasa tenang dan pegawai bisa bekerja optimal,” tegasnya.
Gubernur HL mengungkapkan bahwa dirinya bukan tipe pemimpin yang datang dan langsung memulai rapat. Ia lebih memilih mengamati terlebih dahulu suasana secara kasat mata, sebelum masuk ke substansi.
“Kalau beta datang dan lihat toilet bersih, biasanya itu jadi indikator awal tempat ini dikelola dengan baik. Karena kebersihan bukan soal teknis, tapi mencerminkan kedisiplinan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga melakukan dialog langsung dengan para pegawai. Sejumlah informasi mengenai pelayanan, kebutuhan, dan tantangan internal pun disampaikan secara terbuka oleh staf.
Lewerissa berjanji akan menindaklanjuti temuan serta masukan yang disampaikan dengan tindakan cepat dan terukur. Ia menegaskan, pemantauan langsung ke OPD merupakan bagian dari komitmennya untuk memastikan seluruh lini birokrasi bekerja maksimal.
“Kunjungan seperti ini akan terus saya lakukan, karena pelayanan publik harus hadir dari realitas, bukan laporan di atas kertas,” tutupnya.
Gaya kepemimpinan Gubernur HL kembali menunjukkan bahwa pelayanan kepada rakyat bukan dimulai dari ruang rapat, tapi dari kemauan untuk melihat, mendengar, dan turun langsung ke lapangan.(MM9)
