Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
DaerahPendidikan

SMA Negeri 12 Ambon Wakili Maluku di Lomba Empat Pilar, Dewan Beri Dukungan Penuh

10
×

SMA Negeri 12 Ambon Wakili Maluku di Lomba Empat Pilar, Dewan Beri Dukungan Penuh

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AMBON ,MM. – Semangat juang siswa-siswi SMA Negeri 12 Ambon kembali menembus panggung nasional. Sekolah ini dipercaya mewakili Provinsi Maluku dalam Lomba Empat Pilar MPR RI Tahun 2025 yang akan berlangsung di Jakarta, 16-23 November mendatang.

 

Sebanyak 10 pelajar terbaik akan menguji pengetahuan dan penghayatan mereka terhadap Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI, empat dasar kehidupan berbangsa yang menjadi fondasi ajang tersebut.

 

Sebelum keberangkatan, siswa-siswi berprestasi ini menyempatkan bertemu dengan Ketua DPRD Maluku, Benhur G Watubun, bersama Ketua dan anggota Komisi IV di rumah rakyat, karang panjang, Ambon, kamis (13/11/2025).

 

Watubun, menyampaikan bahwa DPRD memiliki tanggung jawab moral untuk mendorong generasi muda Maluku tampil di tingkat nasional.

 

“Kami bangga karena SMA 12 Ambon tidak pernah absen mengharumkan nama daerah. Dukungan ini bentuk apresiasi atas kerja keras mereka,” ujarnya singkat.

 

Melalui partisipasi ini, DPRD berharap SMA 12 Ambon dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Maluku untuk memperkuat pemahaman empat pilar kebangsaan sejak dini.

 

Sementara itu, Plt Kepala SMA Negeri 12 Ambon, Jop Manuhuttu, menyampaikan rasa terima kasih kepada DPRD Provinsi Maluku, yang telah memberikan dukungan finansial bagi keberangkatan tim lomba. Menurutnya, perhatian DPRD menjadi penyemangat tersendiri bagi para siswa yang telah berlatih intensif selama tiga bulan terakhir.

 

“Kami sangat mengapresiasi kepedulian DPRD Maluku, khususnya Ketua DPRD Bapak Benhur G. Watubun dan Komisi IV. Respons mereka luar biasa sejak kunjungan ke sekolah beberapa waktu lalu,” ujar Manuhuttu usai bertemu pimpinan DPRD, Kamis (13/11/2025).

 

Manuhuttu menuturkan, pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari pembahasan mengenai kesiapan tim dan kebutuhan logistik lomba. “Anak-anak sudah berproses sejak lama, dan dukungan ini menjadi bukti bahwa perjuangan mereka mendapat tempat di hati para wakil rakyat,” tambahnya.

 

Namun, di balik semangat dan dukungan itu, Manuhuttu tak menutup kekecewaannya terhadap minimnya perhatian dari Dinas Pendidikan Provinsi Maluku.

 

“Selama tiga bulan persiapan, tidak ada satu pun bentuk pendampingan dari dinas. Padahal ini lomba yang membawa nama provinsi, bukan hanya sekolah,” ujarnya dengan nada prihatin.

 

Menurutnya, seluruh biaya latihan hingga kebutuhan teknis ditanggung oleh sekolah dan orang tua siswa. “Bukan semata soal uang, tapi pendampingan dan motivasi juga penting. Ini sudah kelima kalinya SMA 12 mewakili Maluku di ajang nasional, tapi perhatian dinas justru makin berkurang,” tuturnya.

 

Meski menghadapi keterbatasan, semangat para siswa tetap berkobar. Mereka bertekad tampil maksimal dan membawa pulang prestasi bagi Maluku.

 

“Kami berangkat bukan hanya membawa nama sekolah, tapi juga harga diri daerah. Anak-anak kami siap berkompetisi dengan semangat ‘Beta Maluku Bisa’,”tegas Manuhuttu.(MM-09)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *