AMBON.MM, – Pemerintah Kota Ambon terus berupaya melestarikan nilai-nilai budaya lokal sebagai fondasi penting dalam pendidikan karakter generasi muda. Upaya ini diwujudkan melalui kegiatan “Panas Pela Pendidikan” yang mempertemukan SMP Negeri 9 Ambon dan SMP Negeri 21 Maluku Tengah pada Sabtu, 8 November 2025. Acara yang berlangsung meriah ini, sarat dengan semangat kebersamaan dan persaudaraan.
Elly Toisutta, Wakil Walikota Ambon, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini. Ucapan terima kasih ditujukan kepada Raja Negeri Liang beserta Saniri Negeri Liang, PLP Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Ambon, Ketua NPA Sinode, Ketua MUI Provinsi Maluku, para kepala sekolah, guru, tokoh masyarakat, serta seluruh siswa yang hadir.
Dijelaskan bahwa kegiatan “Panas Pela Pendidikan” ini merupakan implementasi nyata dari filosofi Pela Gandong, yang menekankan pentingnya persaudaraan di tengah perbedaan identitas, suku, dan agama.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar seremoni budaya, tetapi merupakan perwujudan nilai-nilai persaudaraan dan semangat gotong royong yang telah diwariskan oleh para leluhur kita di tanah Maluku,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan sosial antarwarga sekolah dari kedua institusi, tetapi juga memperkuat kolaborasi yang telah terjalin dalam bidang pendidikan dan kebudayaan. “Panas Pela Pendidikan” dipandang sebagai transformasi baru dalam dunia pendidikan, yang menekankan pentingnya kepedulian terhadap perdamaian dan menjadikan sekolah serta siswa sebagai agen perdamaian di masa depan.
Lebih lanjut, Elly Toisutta menyampaikan bahwa pendidikan bukan hanya berfungsi sebagai sarana transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai wadah pembentukan karakter dan nilai-nilai kemanusiaan.
“Semangat Pela Gandong dalam dunia pendidikan memberikan harapan baru bagi kebangkitan kearifan lokal untuk mengelola keberagaman secara alami, serta menjadi jembatan budaya di antara generasi muda,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai cinta damai, toleransi, dan kebersamaan dapat tumbuh kuat di kalangan pelajar sejak dini, sehingga menghasilkan generasi Ambon dan Maluku yang cerdas, kreatif, berakhlak mulia, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Pemerintah Kota Ambon menegaskan komitmennya untuk terus mendukung setiap upaya yang memperkuat identitas budaya dan perdamaian di dunia pendidikan, karena dari sanalah fondasi masa depan daerah ini dibangun.
“Mari kita jaga, rawat, dan hidupkan terus nilai-nilai Pela Gandong dalam kehidupan kita—di sekolah, di rumah, maupun di tengah masyarakat—demi Ambon yang lebih baik dan Maluku yang rukun, damai, serta penuh kasih,” pungkasnya dengan penuh harap. (MM10)

















