AMBON, MM. – Ketua umum Partai Golkar, Bahlil La Hadalia menegaskan Golkar di Maluku harus solid, dan bangkit untuk mengembalikan kejayaan di bumi raja-raja.
Penegasan ini disampaikan Bahlil saat membuka Musyawarah Daerah (MUSDA) ke XI Partai Golkar Maluku yang berlangsung di Gedung Oikumene, Sabtu (8/11/2025).
Bahlil mengatakan, dalam penyelenggaraan Musda, ada tiga hal penting yang menjadi prioritas, yaitu evaluasi program kerja kepemimpinan Golkar sebelumnya, menyusun program kerja selama lima tahun kedepan, dan memilih ketua DPD Golkar Maluku.
Selain tiga keputusan itu, Bahlil juga menginginkan agar nantinya dengan kepengurusan yang baru, Golkar bisa lebih baik. Menteri ESDM RI selama 10 tahun ini .mengakui, partai Golkar di Maluku mengalami kemunduran lantaran perolehan kursi DPRD di tingkat provinsi dan kabupaten kota mengalami pengurangan.
“Target DPP Golkar tidak turun hanya menaikan kursi di provinsi dan kabupaten/kota. Dan semoga ditahun 2029 nanti Golkar bisa punya perwakilan di DPR RI karena sudah 10 tahun tidak ada perwakilan di Senayan,”pintanya.
Mewujudkan hal itu, Ketua Umum Partai Golkar ini menegaskan Pengurus DPD Golkar Maluku tidak akan berjalan sendiri.
Ia akan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Maluku.
“Dijaman pak Eti Sahuburua, Golkar pemegang Palu. Dan ada perwakilan Golkar di DPR RI. Kaitannya dengan itu, maka kedepannya kader harus lakukan konsolidasi secara total, “terangnya
Lulusan SD 1 Geser Kabupaten Seram Bagian Timur itu juga mengingatkan agar konsolidasi harus diperkuat, dan seluruh kader Golkar tidak boleh bosan turun ke rakyat. Kader Golkar juga harus menyasar pemilih muda.
“Kalau mau cari suara, harus betul-betul bekerja. Jangan sampai nanti masyarakat mengatakan bahwa nanti kalau mau perlu suara baru mau turun ke rakyat, “tegasnya.

“Maluku bagi saya adalah tanah kelahiran. Saya tidak membiarkan Golkar Maluku jalan sendiri. Saya memang belum banyak berbuat di Maluku, untuk itu saya akan berupaya agar Golkar bisa kembali berjaya di tahun 2029 mendatang, “ujarnya.
Ia mengimbau kepada seluruh kader Golkar baik yang duduk di DPRD untuk mendukung seluruh program kepemimpinan dari pusat hingga di daerah.
Sementara itu, wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada ketum Golkar dan rombongan.
Wagub berharap semoga Musda ke XI dapat menghasilkan kepemimpinan yang baik dan terus membangun kerjasama antara Golkar dengan pemerintahan saat ini bisa mengalami peningkatan.
“Pemerintah ucapkan terima kasih dan penghargaan tinggi melalui fraksi partai Golkar di DPRD atas kerjasama dalam membangun daerah kurang lebih 1 tahun kepemimpinan Lewerissa-Vanath.
Plt Ketua DPD Golkar Maluku, Umar Aly Lessy dalam sambutannya juga mengakui bahwa keberadaan partai Golkar di Maluku mengalami penurunan dalam perolehan kursi di DPRD.
Ini menandakan kondisi dan tantangan partai Golkar kedepan semakin kuat.
“Melalui Musda ini, kita bisa mengevaluasi semua kesalahan dan kelemahan untuk kemudian diperkuat sehingga dapat mengembalikan kejayaan Golkar di Bumi raja-raja,”jelasnya.
Ia berhatap, pengurus baru yang akan terpilih dalam Musda mampu bekerja keras sehingga diperiode yang akan datang, Golkar bisa memberikan 1 kursi di Senayan.
“Untuk itu, Forum ini mesti dimaksimalkan dengan merumuskan pikiran yang produktif dengan memprioritaskan kader-kader yang potensial sehingga dapat mengembalikan kejayaan Golkar di Maluku,”pintanya.
Ketua umum partai Golkar hadir di Maluku didampingi Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Bedahara, wakil ketua umum dan juga beberapa pimpinan partai Golkar lainnya ditingkat pusat.(MM)

















