Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
DaerahHeadline

Soal PT BBA di Ohoiwait Kei Besar,  Diduga  Konspirasi Bupati Malra Gandeng Oknum TNI

952
×

Soal PT BBA di Ohoiwait Kei Besar,  Diduga  Konspirasi Bupati Malra Gandeng Oknum TNI

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AMBON,MM. – Prof. Dr. Zainuddin Notanubun,M. Pd, Guru Besar Unpatti, Ketua ITANEM (Ikatan Yante Nuhu Evav Maluku) sekaligus Putra asli Ohoiwait mengatakan,  ada Indikasi Bupati Malra diduga kuat mendukung perusahaan Batulicin Beton Asphalt (BBA)  untuk tetap beroperasi di Kei Besar Selatan khususnya di desa Ohoiwait. Perusahan ini melakukan penambangan batu di daerah tersebut.

Penegasan tersebut disampaikan  Prof. Notanubun kepada wartawan di ruang kerjanya di PGSD Unpatti, Selasa, (30/9/2025).

 

Dugaan tersebut  bukan tanpa dasar,  karena menurutnya, ada fakta yang menunjukkan bahwa pasca  dilantik kemudian menunjuk pjs Kades Ohoiwait,  namun  belum sampai  2 bulan,  Bupati kembali  menggantikan pejabat yang baru,  karena diduga  pejabat s tidak mendukung apa yang menjadi rencana Bupati.

 

“Pejabat lama terkesan mau mengakomodir kepentingan masyarakat yang faktanya ada pro dan kontra itu. Lagi pula sepertinya banyak masyarakat bahkan menolak keras jika tanah itu mau dikontak atau hendak dijual kepada perusahaan. Akhirnya bupati pun menunjuk pjs Ohoi yang baru.

Ironisnya, pejabat yang baru setelah dilantik 2 hari berselang, langsung mengeluarkan undangan rapat pada hari Sabtu, 20 September dan rapat pun berlangsung, pada hari Minggu 21 September. pukul 14.00 WIT,”ungkapnya.

 

Lucunya, dalam rapat tersebut, lanjut Prof Notanubun, baik Pejabat kades maupun dari pihak perusahaan dikawal oleh aparat TNI  berseragam lengkap.

“Rapat berlangsung dengan dua kubu, ada warga yang setuju dan ada pula yang tidak setuju, karena ternyata ada  iming-iming dari pihak TNI yang berjanji nanti tes catam TNI maka jatah dari Ohoiwait sebanyak 10 orang.,”ujarnya.

Menurutnya,  Ini adalah sebuah bentuk KKN yang sangat bertentangan  dengan reformasi. “Oleh sebab itu, mohon agar Pangdam XV/Pattimura untuk menindak oknum TNI yang merusak citra TNI,”tukasnya. (MM-3)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *