Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
AmboinaHeadline

Tari Seka, Ciri Khas Tarian Sakral Pulau Masela

52
×

Tari Seka, Ciri Khas Tarian Sakral Pulau Masela

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AMBON,MM. – Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya sangat memberikan apresiasi dan mendukung sepenuhnya langkah strategis yang dilakukan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX dalam menjaga tradisi dan budaya di pulau Masela.
Demikian antara lain penegasan Camat pulau Masela, Cost Aswaly, S.Pi, dalam sambutannya saat menghadiri acara Festival Budaya Masela Tahun 2025 yang digelar oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX, Maluku, Di desa Telalora, Sabtu, 13/9/2025.

 

Perhatian Pemerintah daerah itu di antaranya nampak dari kehadiran
Camat pulau Masela bersama seluruh jajaran Forkopimcam pulau Masela yang hadir langsung dalam memberi dukungan bagi masyarakat pulau Masela pada momen Festival Budaya Masela tahun 2025, yang dilakukan di Desa Telalora, pulau Masela, Maluku Barat Daya.

Selanjutnya Camat mengatakan, Tari Seka merupakan tarian sakral di pulau Masela, tarian ini kini bisa ditarikan oleh siapa saja.

 

Sementara itu, Dominggus Borolla, Kepala Desa Telalora menuturkan jika tarian ini merupakan tarian perang yang mencerminkan nilai patriotisme dan semangat masyarakat di pulau Masela dalam menjaga eksistensi kewilayahannya dari ancaman.

 

Menurutnya di jaman dahulu, tarian Seka hanya bisa dipentaskan pada kegiatan adat tertentu saja dan dibatasi pada orang tertentu, namun kini, tari Seka bersifat terbuka untuk siapa saja dan menjadi sarana hiburan dan edukasi bagi masyarakat di pulau Masela.

 

“Kami di wilayah pulau Masela sangat mengapresiasi Kementerian Kebudayaan melalui Balai Pelestarian Kebudayaan yang selalu hadir dalam menjaga tradisi Seka agar tetap lestari di bumi Masela.”Tutup Dominggus. (MM-3)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *