Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
DaerahHeadline

Angka Kematian Ibu Hamil Dan Bersalin di Maluku Menurun

367
×

Angka Kematian Ibu Hamil Dan Bersalin di Maluku Menurun

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AMBON, MM. – Angka kematian ibu dan anak akibat proses persalinan di provinsi Maluku selama beberapa tahun terakhir mengalami penurunan cukup draktis.

 

Hal ini dipicu, tingginya kesadaran ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan secara rutin dalam masa kehamilan, kata Pelaksana Tugas Kadis Kesehatan Provinsi Maluku, dr. Yan Aslian Noor. MPH kepada wartawan usai pembukaan sosialisasi dan pelatihan sistim notifikasi ibu hamil dan ibu bersalin bagi fasilitas kesehatan di Kota Ambon, kerjasama Dinas Kesehatan Provinsi Maluku dengan Unicef, di Hotel Everbright, kemarin.

 

Menurutnya, sosialisasi dengan melibatkan para tenaga kesehatan khusus bidan pada semua puskesmas dan rumah sakit di Ambon sangat penting, untuk mendukung upaya pencegahan kematian dan penanganan ibu hamil dan ibu bersalin.

 

Dia menjelaskan, dengan menggunakan notifikasi WhatsApp akan mempermudah pengawasan pemeriksaan terhadap ibu hamil dan bersalin.
“Artinya, semua bidan akan terkonek dalam pelaporan dan kegiatan pemeriksaan terhadap ibu hamil dan bersalin akan terpantau, Mulai dari puskesmas hingga rumah sakit,”ucapnya.

 

Khusus ibu hamil, Noor mengingatkan untuk melakukan pemeriksaan sebanyak 6 kali selama masa kehamilan sembilan bulan, baik itu di puskesmas maupun dirumah sakit, sehingga kesehatan ibu dan janin tetap terjaga sebelum bersalin.

 

Karena itu, pelatihan yang berlangsung sehari ini akan sangat berarti untuk mempersiapkan tenaga bidan yang profesional, bukan hanya dalam pemeriksaan maupun tindakan bersalin, namun keakuratan data tetap terjaga dan terpantau.
Dengan WhatsApp , para bidan baik di Puskesmas mupun di rumah sakit akan terpantau aktivitas pemeriksaan ibu hamil dan bersalin.

 

Sementara itu, dr. Aulia Rachman dari Unicef mengatakan, walaupun baru pertama kali dilaksanakan di kota Ambon, namun pihaknya sangat mendukung penuh program kemanusiaan, terutama berbaikan dengan ibu hamil dan bersalin.

 

Ia berharap, lewat sosialisasi ini, para bidan yg ada di puskesmas maupun rumah sakit dapat bekerja dengan baik dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil dan bersalin, termasuk koneksitas data yang akurat.(MM)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *