Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
AmboinaHeadlinePendidikan

3 Tahun Ikut Assessment Nasional,  SMA Negeri 4 Ambon Miliki Rapot Hijau

82
×

3 Tahun Ikut Assessment Nasional,  SMA Negeri 4 Ambon Miliki Rapot Hijau

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AMBON, MM. – Kepala SMA Negeri 4 Ambon, Mezack Tentua, S.Th.,M.Pd.K. mengatakan sudah 3 tahun berturut-turut nilai Raport Pendidikan yang diperoleh SMA Negeri 4 Ambon selalu hijau.

 

Dikatakan, secara keseluruhan sudah tahun ketiga pihaknya menerima Raport  hijau, meskipun ada beberapa indikator yang mengalami penurunan,  sehingga perlu upaya keras dari sekolah, baik para guru maupun siswanya agar kelak di tahun 2026 mendatang bisa membaik seluruhnya.

 

Menurutnya  raport hijau ini menunjukkan bahwa berbagai instrumen yang menjadi pelayanan raport pendidikan itu memberikan indikasi yang baik yang harus dipertahankan dan harus ditingkatkan.

 

Selanjutnya kepsek Tentua menjelaskan secara teknis pelaksanaan assessment di sekolahnya diawali dengan pelaksanaan simulasi dilanjutnya dengan pelaksanaan gladi dan dipuncaki dengan pelaksanaan assessment.

 

Disebutkan terkait pelaksanaan simulasi itu sesuai dengan petunjuk dari pusat berlangsung dari tanggal 23 sampai 24 Juli yang diikuti oleh semua peserta yang berjumlah 45 orang peserta inti dan 5 cadangan.

 

“Jadi dalam simulasi itu anak-anak diperkenalkan dengan bentuk-bentuk soal tetapi juga menyangkut penyesuaian dengan komputer.”ujar Kepsek Tentua,  sembari melanjutkan untuk gladi sendiri juga ditentukan jadwalnya dari pusat,  di mana berlangsung dari tanggal 30 sampai 31 Juli dan juga diikuti oleh semua peserta. Kemudian setelah gladi itu maka dilanjutkan dengan assessment nasional sesuai dengan tanggal yang sudah ditetapkan ya itu tanggal 6 dan tanggal 7 Agustus 2025 dan diikuti oleh seluruh peserta..

Jadi nama-nama itu yang diturunkan dari pusat adalah 50 siswa, 45 yang inti dan 5 cadangan,”jelas Tentua.

 

Ia mengaku sangat bersyukur,  seluruh siswa atau 45 anak  hadir saat  pelaksanaan asesment .

“Sangat bersyukur ke-45 anak yang merupakan inti mengikuti assessment dengan baik dan tidak ada hambatan sehingga kelima siswa yang merupakan cadangan pun tidak menutupi yang intib karena memang semuanya hadir,”ucapnya.

 

Ia juga menjelaskan,  jika pengambilan atau penetapan ke-45 siswa inti maupun 5 siswa cadangan itu dilakukan secara acak dari pusat sesuai dengan dapodik sekolah sehingga sekolah tidak memiliki kewenangan ataupun peran apapun dalam hal penentuan peserta assessment nasional.

 

“Jadi sama sekali tidak ada intervensi sekolah untuk menentukan ataupun mengaturnya.”tutupnya. (MM-3

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *