Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
DaerahHeadline

Hari Ini Berkas Gugatan Julius dan Corry Dibacakan

16
×

Hari Ini Berkas Gugatan Julius dan Corry Dibacakan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AMBON, MM. – Menurut jadwal persidangan yang ditentukan oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Ambon, hari ini Selasa 8 Juli 2025, gugatan Julius dan Cory Nanlohy akan dibacakan.

 

Julius dan Cory Nanlohy menggugat Saniri Negeri Porto dan Pejabat Pemerintah Negeri Porto soal posisi “mata ruma parenta” yang diskriminatif, karena silsilah keturunannya Julius dan Cory dihilangkan alias tidak dimasukan dalam struktur “mata ruma parenta”.

 

Saniri Negeri Porto diduga sengaja menghilangkan almarhum moyang Pawa Nanlohy dan hanya memasukan almarhum moyang Francois Nanlohy sendiri saja dalam struktur “mata ruma parenta”. Padahal saudaranya almarhum moyang Pawa Nanlohy sebagai kakak dari Francois seharusnya juga dimasukan dalam struktur tersebut.

 

Francois Nanlohy adalah adik sedangkan Pawa Nanlohy adalah kakak dari Francois Nanlohy.

Menurut sejumlah warga masyarakat Porto yang mengetahui silsilah ini dari orangtua mereka mengatakan “Perneg” atau Peraturan Negeri yang dibuat oleh Saniri Negeri Porto tersebut sangat salah diskriminatif” dan pembuat Perneg atau Peraturan ini sengaja menghilangkan nama almarhum moyang Pawa Nanlohy dengan sengaja dari silsila keturunan Nanlohy bisa dipidanakan.

 

Untuk diketahui bahwa Negeri Porto sebagai salah satu negeri adat di Pulau Saparua yang memiliki petuanan  yang sangat luas di Saparua.

Sebagai negeri adat tentunya memiliki seorang “Raja”. Jabatan ini menjadi rebutan sekarang karena adanya Dana Desa atau DD dan Alokasi Dana Desa atau ADD ratusan juta rupiah bahkan sekarang DD dan ADD yang dikucurkan pemerintah milyaran rupiah.

 

Karena DD dan ADD inilah yang menjadi salah satu penyebab perebutan jabatan raja walaupun antar saudara sekalipun, DD dan ADD yang didapat oleh Negeri Porto sudah ratusan juta bahkan milyaran rupiah kalau ditotalkan dari tahun 2018 sampai sekarang tahun 2025.ĎD dan ADD selama kurang lebih delapan tahun ini sejak terjadi penyelewengan yang dilakukan Marthen Abraham alias Temy Nanlohy. Sampai sekarang tidak diketahui kemana rimbanya DD dan ADD milyaran rupiah tersebut. (MM-01)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *