Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
DaerahHeadline

Dewan Curiga Ada Permainan Proyek, Dugaan Penghilangan Arsip Menguat

12
×

Dewan Curiga Ada Permainan Proyek, Dugaan Penghilangan Arsip Menguat

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AMBON,MM.  –  Sinyal bahaya kembali dikeluarkan dari gedung parlemen daerah. Ketua DPRD Maluku, Benhur George Watubun, mencium aroma permainan kotor dalam pelaksanaan sejumkah proyek di lingkungan pemerintah provinsi.

 

Watubun menduga ada jejaring antara oknum pejabat Dinas dan kontraktor yang sengaja menyusun skenario kejahatan demi mengamankan kepentingan bersama.

 

“Dugaan kami kuat. Ini tidak bisa dilakukan perorangan. Ada sistem, ada struktur, dan mungkin korporasi besar di belakangnya,” kata Benhur Watubun usai rapat kerja Hilangnya dokumen Dana Bos dan Dak milik  Dinas Pendidikan Maluku dengan  dinas, dan Kepolisian pekan kemarin.

 

Para wakil rakyat  bukan hanya  mencurigai soal proyek bermasalah, tapi juga hilangnya dokumen-dokumen penting secara mencurigakan. Apalagi ada arsip dalam jumlah besar ditemukan terbungkus rapi dalam karung-karung besar, sebagian bertuliskan label jasa pengiriman. Watubun menyebut, itu bisa jadi kamuflase.

 

“Tulisan di karung bisa saja JNE, bisa juga Pramuka atau pasar. Tapi yang penting isi dalamnya. Itu yang harus dibuka. Harus ada transparansi dan pengusutan,” ujarnya.

 

Dalam rapat, DPRD juga menyoroti kejanggalan dalam pengelolaan Dana BOS dan DAK  di  instansi Dinas pendidikan. Beberapa proyek disebut tidak jelas hasilnya, sebagian bahkan menyisakan tanda tanya besar, yang berujung pada raibnya bukti administrasi.

 

Watubun menduga ada motif kuat untuk menghilangkan barang bukti. Tidak menutup kemungkinan ada skenario besar, entah untuk menyembunyikan korupsi, sabotase internal, atau motif gelap lainnya.

 

“Kita tidak tahu. Karena itu kita minta kepolisian bergerak cepat. Ungkap siapa yang bermain,”tegasnya.

 

Pihaknya juga mengingatkan agar perhatian tidak berhenti pada satu dua staf pelaksana. “Harus dilihat ke atas juga. Jangan-jangan kepala-kepala bidang ikut bermain. Ini tidak bisa dibiarkan,” tegasnya.

 

Ia juga menambahkan, DPRD memastikan akan mengawal proses penyelidikan secara ketat. “Jangan sampai ada pembiaran. Kalau tidak ditindak sekarang, kejahatan ini bisa tumbuh lebih dalam,” pungkasnya. (MM-9)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *