Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
HeadlinePolitik

Bawaslu Masih Temukan Masalah di Data Pemilih Jelang Pilkada 2024

75
×

Bawaslu Masih Temukan Masalah di Data Pemilih Jelang Pilkada 2024

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AMBON,MM.-Beberapa masalah pada data  pemilih Pemilu 14 Februari 2024 lalu masih ditemukan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku.

Temuan itu diperoleh Bawaslu saat melakukan pengawasan di hari pencoblosan 14 Februari 2024 lalu, misalnya persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Example 300x600

“Kita masih temukan masalah itu. Untuk itu, kita akan terus mengevaluasi sebagai langkah perbaikan jelang Pilkada 2024,” kata Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku, Subair di Ambon, Kamis (20/6/2024).

 

Dikatakan, Bawaslu sebagai lembaga yang diberi tugas oleh Undang- Undang untuk mengawasi seluruh tahapan, perlu memberikan saran perbaikan dan memastikan KPU sebagai penyelenggara teknis melaksanakan perbaikan atas kekurangan data pemilih yang ada.

Dalam pengawasan itu, pihaknya menemukan warga yang memiliki KTP setempat tetapi namanya tidak ada. Bahkan ada orang yang sudah meninggal dunia dan warga yang tidak memenuhi syarat tapi masih memiliki nama di DPT.

“Ini bukan temuan yang disampaikan secara formal, melainkan temuan hasil pengawasan pada hari H Pemungutan suara,” ungkapnya

Terhadap temuan itu, menurutnya Bawaslu beberapa waktu lalu telah menggelar  rapat koordinasi (rakor) bersama jajaran Bawaslu se-Maluku dengan melibatkan KPU Provinsi Maluku, Disdukcapil Provinsi dan penggiat Pemilu.

Rakor bertujuan untuk menginventarisir masalah-masalah data pemilih yang nantinya akan disampaikan kepada KPU dan pihak terkait untuk diperbaiki.

“Rakor ini juga sekaligus akan membahas strategi pengawasan yang lebih baik, agar Bawaslu dapat berkontribusi semakin efektif dalam penyusunan data pemilih Pilkada,” ucapnya

Pemutakhiran data pemilih ini juga merupakan salah satu fokus pengawasan Bawaslu dalam Pilkada 2024. Sebab data Pemilih yang akurat menjadi faktor penting dalam menciptakan Pemilu yang berkualitas.

Dijelaskan, Pilkada adalah sarana pengejawantahan kedaulatan rakyat untuk memilih pemimpin lokal ditingkat Provinsi, Kabupaten maupun Kota.

“Terdaftar sebagai pemilih adalah pintu gerbang seorang warga negara untuk memilih,” tukasnya(MM)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *