AMBON,MM – Suasana berkurban masih sangat terasa, meskipun hari raya Idul Adha telah selesai. Demikian juga seluruh petugas di Balai Karantina Hewan, Ikan, dan tumbuhan Maluku (Karantina Maluku) termasuk di Satuan Pelayanan Pelabuhan Laut Namlea, masih tetap melaksanakan tugasnya.
Humas Karantina Maluku melalui rilisnya menyebutkan, Petugas Karantina Hewan Namlea telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan tujuan penyelenggaraan karantina , yaitu mencegah masuk atau keluarnya pangan yang tidak sesuai dengan standar keamanan dan mutu serta mencegah masuk/keluar/tersebarnya HPHK khususnya di Provinsi Maluku.
“Kami petugas karantina di Namlea turut membantu memastikan kesehatan hewan yang akan di kirim untuk di kurban terlebih terjadi peningkatan lalulintas ternak pada Idul Adha ini. Kami juga turut membantu untuk pemeriksaan antemortem dan postmortem,” ujar Zulfikar, calon Dokter Hewan Karantina yang bertugas di Namlea.
Menurutnya, tercatat terjadi peningkatan frekuensi dan jumlah hewan ternak seperti sapi yang terjadi dalam dua bulan ini. Berdasarkan data iQFast pada bulan Mei 2024, total sapi yang dilakukan lalulintas adalah 78 ekor. Kemudian pada bulan Juni 2024 terjadi kenaikan hingga total jumlah hingga saat ini adalah 274 ekor. Umumnya tujuan akhir lalulintas ternak ini menuju Ambon dan nanti didistribusikan lebih jauh.
Sementara itu, Abdur Rohman, Kepala Karantina Maluku, memberikan apresiasi kepada seluruh petugas karantina di lapangan. Tanpa mengenal hari raya maupun tanggal merah, petugas karantina selalu berada di garda terdepan dalam menjaga Maluku dari ancaman HPHK, HPIK, dan OPTK. “Bentuk komitmen kami serta profesionalisme kami dalam menjalankan penyelenggaraan sesuai UU 21/2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan adalah selalu menjadi garda terdepan di bandara atau pelabuhan meskipun instansi lain banyak yang libur,” tutupnya. (MM-3)