Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
AmboinaHeadlinePendidikan

Komunitas Bahasa Basudara Ingin Bangun Maluku Dari Sisi Bahasa

746
×

Komunitas Bahasa Basudara Ingin Bangun Maluku Dari Sisi Bahasa

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AMBON,MM. – Manager Cafe Komunitas Bahasa Basudara, Boudewijn Waas mengatakan, hadirnya komunitas Bahasa Basudara di Maluku khususnya di kota Ambon sebagai  wujud kepedulian untuk membangun Sumber Daya Manusia Maluku di bidang Bahasa. Khususnya bahasa Inggris, Bahasa Belanda, Jerman maupun Bahasa Perancis yang semakin menjadi tuntutan komunikasi saat ini baik dalam kehidupan sehari-hari maupun tuntutan dunia kerja dan usaha bahkan menjadi salah satu prasyarat di dunia pendidikan khususnya dan dunia pariwisata umumnya.

 

Example 300x600

Demikian penjelasan Waas kepada wartawan di Kafe Bahasa Basudara Lateri Ambon, Kamis, (30/01/2025).

 

Dikatakan, alasan menggunakan nama Bahasa Basudara dalam komunitas ini adalah karena banyak Founder dari komunitas ini berada di Luar Negeri salah satunya Bung Jeff Malaihollo  dan mereka ingin berkontribusi membangun Maluku dari sisi Bahasa.

 

“Jadi yang katong (kita) tawarkan untuk anak-anak Maluku atau orang-orang Maluku yaitu bahasa Inggris gratis melalui kursus online dan tatap muka setiap hari Rabu sore untuk anak-anak dan juga kita sudah malai kelas tatap muka bahasa Belanda setiap hari Jumat sore, ” ujarnya.

 

“Bertepatan dengan  Covid-19 yang merambah seluruh dunia termasuk Indonesia dan Maluku, dimana komunitas Bahasa Basudara baru mulai start,  sehingga dibukalah kelas online karena para tutor itu berada di luar negeri, ada di Jakarta dan ada juga di luar kota Ambon,”sambungnya.

 

Ia menjelaskan, para tutor yang ingin membangun Maluku memberikan les secara gratis via online, sehingga sejak saat itu dibuka kesempatan bagi anak-anak dan pemuda Maluku untuk mengikuti kursus .

 

Dalam kurun waktu 5 tahun ini,  komunitas Bahasa Basudara telah menghasilkan lebih dari 2000 anak dan pemuda Maluku lewat kursus online, dengan mengantongi sertifikat bahasa yang dikeluarkan secara resmi oleh komunitas Bahasa Basudara.

 

Peminat kursus dapat mendaftarkan dirinya melalui website Bahasa Basudara yakni https://www.bahasabasudara.org

 

Diakuinya, focus les awalnya hanya untuk bahasa Inggris,  namun dalam perkembangannya terdapat banyak permintaan untuk Bahasa Belanda, Bahasa Jerman, bahasa Alune dan bahasa Wemale.

 

Bahkan dalam perkembangannya, nampak juga kebutuhan di mana anak-anak Maluku yang berada di Belanda yang kurang fasih bahasa Melayu Ambon bisa belajar dari mereka yang berada di Ambon,  dan sebaliknya anak-anak Maluku yang berada di Belanda bisa mengajar bahasa Inggris kepada anak-anak di Maluku.

 

 

Pentingnya menguasai bahasa asing

 

Sementara itu, di tempat yang sama salah seorang tokoh muda Maluku J. Reynold yang pernah belajar di negeri Paman Sam, menceritakan tentang pengalamannya saat berada di sana. Ia mengatakan betapa pentingnya menguasai bahasa asing terutama  bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional, sehingga menurutnya apa yang dilakukan oleh Komunitas Bahasa Basudara ini sangat penting bagi peningkatan SDM orang Maluku di bidang Bahasa.

 

Ia juga menghimbau kepada pemerintah Maluku umumnya dan Kota Ambon khususnya agar mendukung apa yang telah diusahakan oleh komunitas ini,  baik dengan  menyediakan informasi beasiswa bagi mahasiswa untuk bisa melanjutkan kuliah di luar negeri. Ataupun mejalin kerjasama baik dalam negeri maupun luar negari dalam membuka lapangan pekerjaan sehingga yang pada gilirannya juga bisa bekerjasama dengan komunitas Bahasa Basudara dalam meningkatkan kemampuan SDM anak Maluku.

 

Sementara kepada anak-anak dan pemuda Maluku diharapkan agar berupaya untuk meningkatkan kualitas dirinya dengan memanfaatkan kesempatan belajar secara gratis yang disiapkan oleh Komunitas Bahasa Basudara yang ada di Kota Ambon saat ini.(MM-3)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *