AMBON,MM. – Aksi demonstrasi yang dilakukan sejumlah pemuda menyoroti dugaan kecurangan dalam Pemilu dan praktik politik uang, berlangsung di depan kantor Bawaslu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Senin (16/12/2024).
Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian Polres Seram Bagian Barat, yang mengerahkan puluhan personelnya.
Para pemuda yang tergabung dalam Koalisi Peduli Demokrasi dan Anti Money Politik Kabupaten SBB ini dikoordinir Saman Amirudin Patty.
Massa mendatangi kantor Bawaslu sambil membawa spanduk bertuliskan “Politik Uang Merusak Demokrasi”, “Politik Uang pasti Tumbang Bawaslu jangan cuma slogan” dan “Kita butuh Keadilan Pilkada SBB yang berkeadilan demi Anak Bangsa.
Mereka menggunakan mobil pengeras suara untuk menyampaikan orasi dan menyuarakan tuntutannya, sekitar pukul 12.25 WIT.
Selama aksi polisi terus berkoordinasi dengan penyelenggara untuk memastikan situasi tetap kondusif dan mengantisipasi potensi kericuhan.
Kapolres Seram Bagian Barat, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, S.I.K mengatakan, pentingnya profesionalisme dan tetap Humanis dalam menjalankan tugas, “Kami memastikan keamanan dan kelancaran aksi dengan pendekatan persuasif agar aspirasi masyarakat dapat tersampaikan tanpa gangguan,” ucap AKBP Dennie. Kapolres Seram Bagian Barat melalui Kabag Ren AKP Abbas Tawainela mengimbau peserta aksi agar tetap menjaga ketertiban dan menghormati aturan. Pihaknya berkomitmen untuk mengawal aksi ini dengan pendekatan humanis agar berjalan damai dan tertib.
Aksi unjuk rasa ini berlangsung lancar tanpa insiden. Pihak kepolisian tetap siaga memantau perkembangan situasi hingga massa membubarkan diri dengan tertib.(MM)