AMBON, MM. – Hal ini disampaikan oleh Kapolres Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), AKBP Dennie Andreas Dharmawan agar tidak mudah terpancing dan terprovolasi dengan isu-isu yang dapat menimbulkan kekacauan Kamtimbas di SBB.
Himbauan Kapolres menyusul ketegangan antara kedua desa karena adanya peristiwa pemukulan terhadap salah satu warga Desa Latu, yang diduga dilakukan oleh sejumlah pemuda dari Negeri Hualoy.
Arus lalu lintas yang sempat diblokir setelah kejadian pada hari selasa kemarin (19/11/2024), kini sudah kembali normal dan kondisi keamanan sudah kembali kondusif ujar Kapolres.
Dia juga menambahkan “Mari tenang dan percayakan masalah ini ke pihak kepolisian. Tidak boleh termakan berita hoax. Utamakan keharmonisan orang basudara,”
Sementara ini, Kapolres juga menyakatakan korban pemukulan dan penyaniayaan yaitu warga desa Latu dalam keadaan baik dan sudah menerima perawatan di RSUD Kota Piru, SBB.
Dia juga menambahkan bahwa untuk para tersangka yang diduga sebagai pelaku pemukulan dan penganiayaan sudah diamankan di Polres SBB dan masih dalam proses penyelidikan, ujarnya.
Kapolres juga menegaskan bahwa, pada prisipnya menjelang Pilkada serentak pada tanggal 27 November 2024 nanti marilah kita menjaga keharmonisan hubungan orang basudara dan jangan mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. (MM)